Tutorial Sederhana Membuat Koneksi Peer to Peer
Bismillah…
.Baik, kita mulai.
Sebuah jaringan mungkin akan Anda butuhkan jika Anda memiliki lebih dari
satu komputer. Pekerjaan seperti bertukar data, berbagi (sharing) internet, printer dan masih banyak hal lagi yang bisa Anda lakukan dengan jaringan komputer.
Dalam tulisan singkat ini, saya hanya membahas hal-hal teknis yang dapat
langsung dipraktekkan.
Saya menggunakan sistem operasi Windows XP (selanjutnya saya singkat
menjadi Windows saja) yang digunakan untuk membangun jaringan komputer dan
pengalamatan IP dilakukan secara manual (bukan dengan DHCP). Anda juga
harus memiliki akses administrator. Oh iya, karena satu dan lain hal, saya tidak dapat menampilkan sreen shoot saya di artikel kali ini. Semoga dapat saya lakukan di lain waktu.
Peralatan yang harus disiapkan
Untuk koneksi P2P, Anda butuh kabel UTP yang panjangnya dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan/jarak kedua komputer, konekstor RJ45, dan tang crimping. Jika Anda malas melakukannya, Anda bisa minta tolong ke tukang listrik/teknisi di mana Anda membeli kabel UTP tersebut. Tapi, kita akan berusaha mempraktekkannya.
Saya tidak bisa menjelaskan secara mendetail bagian ini, lebih mudah
dipraktekkan dari pada dijelaskan dengan rangkaian kata-kata. Seperti telah
dituliskan sebelumnya, kabel yang kita gunakan adalah kabel UTP, sudah umum digunakan. Potong kabel dengan panjang sesuai kebutuhan. Di kedua sisinya, Anda kupas sepanjang +1.5 cm, hingga terlihat 8 (delapan) kabel kecil dengan warna berbeda. Anda tidak perlu mengupas pelindung masing-masing 8 kabel kecil tersebut. Cukup Anda rapikan sehingga masing-masing panjangnya sama dan permukaannya rata, tidak ada yang melengkung/menonjol.
Untuk menghubungkan komputer dengan komputer, kita membutuhkan kabel
UTP yang dikonfigurasi secara crossover (karena device yang akan dihubungkan dengan kabel adalah sama. Kalau beda, misalnya komputer dengan switch, maka konfigurasinya straight). Urutkan kabel kecil (urutkan warna dari kiri, sebagai kesepakatan. Walaupun boleh dari kanan) hingga di kedua sisi kabel tersebut memiliki urutan warna yang berbeda.
Konfigurasi Kabel Cross
Kabel Pertama : Putih Orange-Orange-Putih Hijau-Biru-putih Biru-Hijau-Putih Coklat-Coklat
Kabel Kedua : Putih Hijau-Hijau-Putih Orange-Biru-Putih Biru-Orange-Putih Coklat-Coklat
Kabel-kabel kecil tersebut dijejer menyamping secara mendatar agar mudah saat dimasukkanke dalam RJ-45 nantinya. Pastikan sekali lagi urutan warna dan panjang masing-masing kabel di kedua sisi sudah tepat (yakni sudah cross).
Setelah itu, masukkan secara hati-hati kabel yang sudah di bentuk rapi tadi
ke RJ-45. Selain itu hati-hati juga agar memasagnya tidak kebalik salah satunya. Karena kalau salah satunya terbalik, maka konfigurasinya akan berubah menjadi straight. Cara pemasangan di kedua sisi harus benar-benar sama. Ujung kabel kecil harus benar-benar dimasukkan hingga tidak bisa di dorong masuk lagi ke dalam RJ-45.
Ambil tang crimping, masukkan RJ-45 yang sudah dipasang kabel UTP
keposisi RJ-45 pada tang crimping. Jika posisi sudah benar, tekan kuat tang
crimping hingga berbunyi, biasanya seperti bunyi klik. Cek apakah RJ-45 sudah menjepit kabel dengan cara menarik kabel dari RJ-45, jika kabel terlepas dari RJ-45 berarti pemasangan masih salah.
Anda bisa langsung mencobanya dengan mencolokkan connector
RJ-45 satu sisi ke port yang tersedia pada switch dan satu sisi ke port pada NIC (LAN card).
Pastikan komputer satu dan komputer dua telah menyala. Lihat indikator lampu pada komputer satu dan komputer dua, jika keduanya menyala (biasanya berwarna hijau), selamat Anda berhasil. Jika belum, kemungkinan kabel masih salah atau LAN pada komputer
belum aktif (sudah terinstall tetapi di disable). Untuk mengaktifkannya, melalui
Start > Control Panel > Network Connections, klik kanan ikon NIC Anda,
kemudian pilih Enable (lihat gambar dibawah).
Setting IP Adress
Belum cukup sampai di situ, kita masih harus mensetting IP Adress sederhana untuk koneksi P2P. Saya menganjurkan menggunakan IP yang umum digunakan untuk jaringan lokal, yaitu IP yang diawali 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0.
Misalnya kita memakai IP Adress 192.168.10.1 untuk komputer pertama dan 192.168.10.2 untuk komputer kedua. Cara menuliskan IP Adress adalah Start > Control Panel > Network Connectrions klik kanan pada ikon LAN Anda (gambar komputer kecil 2)>Propertis.
Setelah muncul jendela Local Area Connection Properties, arahkan kursor ke item Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik tombol Properties.
Pada window Internet Protocol (TCP/IP) Properties, arahkan posisi tombol radio ke “Use the following IP address”,
Kemudian isikan baris IP address dengan 192.168.10.1 (atau terserah Anda) dan baris subnet mask dengan 255.255.255.0 (biasanya secara otomatis akan diisikan oleh Windows). Untuk baris lainnya abaikan saja, Anda belum memerlukannya saat ini.
Setelah itu klik tombol OK.
Terakhir tekan tombol OK lagi pada window Local Area Connection
Properties. Tunggu prosesnya selesai, pada Windows XP biasanya tidak
diperlukan merestart komputer jika mengubah alamat IP. Nah, jika icon gambar 2 komputer kecil di pjok kanan taskbar menyala, berarti Anda berhasil dan sudah dapat bertukar data.
Share Folder
Sebelum bertukar data, Anda harus menshare file/folder yang ingin Anda sharing kepada komputer 2 atau sebaliknya. caranya adalah dengan mengklik kanan pada file/folder yang ingin Anda share. Lalu pilih menu Sharing and Security. Setelah itu, muncul jendela “Nama_file Properties” pada tab Sharing. Lalu berilah tanda check pada box “share this folder on the network”. Klik OK, dan file Anda sudah siap dishare dengan komputer 2.
Dari: http://hanif019.wordpress.com/2008/11/18/tutorial-sederhana-membuat-koneksi-peer-to-peer/
Check Page Rank of your Web site pages instantly: |
This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service |
Posting Komentar